Writing and reading

Selasa, 23 November 2010

ketika aku mengamati mereka... (part7)

Dengan perasaan kosong aku duduk di motor papa. Dan untuk pertama kalinya aku memasang headset dan menyetel lagu dengan kencangnya. Dan untuk kesekian kalinya aku mencari bahan obrolan sama papa, padahal aku tau papaa ga begitu suka ngobrol kalo lagi bawa motor -_-

DAN untuk kesejuta ribu miliyar kalinya aku mengalihkan pandangan dari pepohonan yang ngebawa hawa-hawa gak enak gimana gitu, hehe. Aku membayangkan menjadi orang yang ada dimobil sebelah waktu lampu merah, pasti aneh dan serem liat mataku yang merah tiba-tiba, zzz...

Oke, daripada mikirin yang mulai-mulai-mulai menyakitkan. Alright, tanpa sadar aku memperhatikan sepang jalur by pass daerah perumpung sampai penas.

Sore itu sekitar pukul 5 sore atau sekurangnya setengah 6 sore, aku enggak heran kalau jam segitu banyak orang yang sudah mandi, segar-segar, wangi-wangi, apalagi anak-anaknya yang sudah berbedak, cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Sementara aku yang saat itu masih harus berjuang dengan para pejuang lainnya di jalanan untuk cepat sampai tujuan masing-masing. Ya, memang karena jam pulang kerja -_-

Aku tidak sengaja menangkap pertemuan penting di pinggir jalan yang dekat dengan tawanan para hewan di dekat terowongan dari terusan casablanka daerah perumpung. Sebelumnya aku tidak berhenti memperhatikan kumpulan anak-anak ayam yang "sepertinya" akan dijual, mereka bercicit-cicit mencari induknya.. Ooh Chicken-chicken kecilkuu :"(
Kembali pada pertemuan kecil tapi penting yang mencuri perhatianku dari ayam-ayam kecil tadi. Mereka membentuk lingkaran kecil dengan kursi plastik hijau yang sepertinya sudah terbiasa nongkrong ditempat itu. Anak-anak dengan bedak putih cemong itu bercanda, bersenda gurau, saling pangku karena memang seperti rapat penting yang tempatnya terbatas, ada juga yang sambil mengunyah-ngunyah permen karet, tentu ada yang menggengan banyak chiki"an ditangannya. Kebanyakan dari mereka anak gadis, sekitar umur belasan tahun mungkin sedang duduk di bangku SMP.
AAaaaah, asiknya cewek-cewek gaul itu, ga ada yang dipikirin :p

Aku kembali memperhatikan pagar besar dengan sisa halaman di depannya. Tepat di depannya ada mainan kuda-kudaan dengan genjotan di abangnya, namanya ODONG-ODONG. Well, aku rasa bisa ngerasain senangnya mereka :')

Lanjut ke warung sebelah, ada kumpulan bapak-bapak sedikitnya 4 orang yang sedang asik menghirup panasnya kopi sembari konsentrasi dengan satu papan catur di depan mereka. Dan lucunya, salah satu di antara mereka juga sedang asik memperhatika kesibukan jalanan di depan warung makan itu. Dan dia menangkap aku sedang memperhatikannya, HAHA..

DAN itu lah namanya sore hari dengan segala aktivitasnya :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ini bagianmu untuk berbagi :))